Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Brigade Pangan Mendukung Swasembada Pangan
Pangkalpinang, 21 November 2025 — Bertempat di aula BRMP Babel, Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Padi melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Produksi Benih padi, budidaya padi dan Sosialisasi Aplikasi LKP Versi 2.0 sebagai upaya memperkuat kapasitas penyuluh, serta brigade pangan dalam mendukung percepatan swasembada pangan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Balai BRMP Bangka Belitung, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si., yang membuka acara sekaligus memberikan arahan terkait target Kementerian Pertanian dalam peningkatan produksi dan kualitas benih melalui kolaborasi aktif dengan petani dan seluruh pemangku kepentingan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya sinergi lapangan, modernisasi proses produksi, serta pemanfaatan teknologi untuk percepatan swasembada pangan. Hadir pula Kapoksi Pelayanan dan Kerjasama, Dr. Rina H. Wening,SP., M.Si yang membagikan pengalaman selama bertugas di Bangka Belitung serta menekankan peran strategis penangkaran benih di wilayah Babel. Menurutnya, peningkatan jumlah dan kapasitas penangkar sangat penting untuk menjamin ketersediaan benih bermutu sehingga kebutuhan petani dapat dipenuhi dari dalam daerah sendiri. Peserta bimtek terdiri dari koordinator BPP, manajer brigade pangan, serta ASN BRMP Babel.
Kegiatan ini diisi dengan serangkaian materi teknis dan penguatan kapasitas, antara lain Kepala BPSMB Babel, Pak Iman
Menyampaikan materi mengenai standar mutu benih, sertifikasi, serta tahapan pengujian laboratorium untuk memastikan benih memenuhi kriteria layak edar.Ibu Dr. Puri dan Ibu Zaqiah M.H. memberikan pembekalan terkait manajemen produksi benih, pengendalian mutu lapangan, hingga administrasi pelaporan dalam rangka meningkatkan profesionalisme penangkar. Katimker Modernisasi Pertanian BRMP, menyampaikan materi tentang budidaya padi secara modern, termasuk penggunaan alat mesin pertanian (alsintan), penerapan teknologi tepat guna, serta pendekatan digital untuk mendukung efisiensi produksi.
Selain materi tatap muka, peserta juga mendapatkan simulasi dan praktik melalui video yang menampilkan alur produksi benih, proses sertifikasi, hingga implementasi fitur terbaru pada LKP Versi 2.0, aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pelaporan kegiatan penyuluh dan brigade pangan secara digital.
Melalui kegiatan ini, BRMP Babel berharap kemampuan para penyuluh, penangkar, dan brigade pangan semakin meningkat sehingga produksi benih bermutu di Bangka Belitung dapat berkembang lebih pesat. Pemanfaatan LKP Versi 2.0 juga diharapkan mampu mempercepat proses pelaporan dan monitoring kegiatan pertanian secara terintegrasi.