BRMP Bangka Belitung Hadiri Acara Penguatan Budaya Integritas bagi Pejabat dan CPNS Kementan
Pangkalpinang, 8 Desember 2025 – BRMP Bangka Belitung menghadiri kegiatan Penguatan Budaya Integritas bagi Pejabat dan CPNS Kementerian Pertanian dengan tema “Satukan Aksi, Berantas Korupsi, Wujudkan Swasembada Pangan dan Berintegritas untuk Negeri.” Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat budaya antikorupsi di seluruh unit kerja Kementerian Pertanian dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala BRMP Bangka Belitung, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si, Kasubbag Tata Usaha, Zikril Hidayat, S.Pt., M.Si, dan Katimker LPMP, Dr. Issukindarsyah, S.P., M.Sc. Serta CPNS. Kehadiran jajaran BRMP Babel menjadi wujud komitmen untuk terus memperkuat integritas dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan publik.
Acara secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Suwandi, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa integritas merupakan fondasi utama dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, sehingga seluruh ASN Kementerian Pertanian diharapkan menjadi teladan dalam memberantas praktik korupsi di lingkungan kerja masing-masing.
Rangkaian kegiatan diisi dengan tiga sesi materi utama, yaitu:
Materi pertama oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian mengenai bahaya korupsi bagi PNS dilihat dari aspek hukum, termasuk konsekuensi administratif, pidana, dan dampaknya terhadap karier ASN. Materi kedua oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang menyoroti pencegahan korupsi pada sektor pangan serta strategi pengawasan dan kejujuran dalam pengelolaan keuangan negara. Materi Ketiga oleh Oleh Entrepreneur Motivator Author Educator Hari dengan materi Penguatan integritas dan Motivasi bagi para pejabat, pegawai dan CPNS untuk cegah korupsi dalam Mewujudkan Swasembada Pangan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BRMP Bangka Belitung menyampaikan bahwa penguatan budaya integritas sangat penting sejalan dengan tugas BRMP dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Integritas menjadi prinsip utama dalam pengelolaan program, kegiatan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan semakin berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai integritas, menghindari gratifikasi, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang profesional, bersih, dan bebas korupsi demi mewujudkan pertanian maju dan swasembada pangan untuk negeri.