BRMP Bangka Belitung Hadiri Penyusunan RKAKL Pagu Alokasi Anggaran TA 2026
Bogor – Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) menyelenggarakan Penyusunan RKAKL Pagu Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2026 pada 28 September – 1 Oktober 2025 di Hotel Permata, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Kelompok Program dan Evaluasi, Ketua Tim Kerja Program, serta operator SAKTI dari 64 satker lingkup BRMP seluruh Indonesia. Proses penyusunan RKAKL diparalelkan dengan reviu dan penelaahan oleh APIP, sehingga anggaran yang dihasilkan diharapkan lebih tajam, optimal, dan tuntas.
Dalam arahannya, Sekretaris Badan BRMP, Husnain, S.P., M.P., M.Sc., Ph.D., menekankan pentingnya peran BRMP dalam mendukung program unggulan Kementerian Pertanian, khususnya swasembada pangan 2026 dengan fokus pada komoditas padi. BRMP didorong untuk memperkuat peran strategis dalam pengawalan capaian Luas Tambah Tanam (LTT) serta penyediaan benih unggul melalui kegiatan perbenihan, yang didukung riset terapan sebagai basis kebijakan dan inovasi teknologi.
Sesuai dengan tugas dan fungsi BRMP dalam perekayasaan, perakitan, dan penerapan pertanian modern, pada tahun 2026 BRMP Kepulauan Bangka Belitung akan melaksanakan Kegiatan Perekayasaan dan Perakitan Paket Teknologi Budidaya Padi Sehat. Selain itu, BRMP Babel juga akan menjalankan kegiatan penyediaan benih bermutu meliputi tanaman pangan (padi), hortikultura (durian dan bawang merah), perkebunan (lada), serta peternakan (ayam KUB). Program ini menjadi wujud nyata dukungan BRMP dalam menyediakan inovasi teknologi dan sarana produksi yang berdaya saing.
Perwakilan Bappenas, Nur Afianto, menegaskan bahwa peran BRMP sangat relevan dalam mendukung RPJMN dan agenda strategis Nawacita Presiden Prabowo, khususnya swasembada pangan. Paket teknologi dan riset yang dihasilkan BRMP diharapkan mampu menjawab tantangan penyediaan pangan yang beragam, bergizi, aman, dan ramah lingkungan. Dengan langkah ini, BRMP Babel meneguhkan komitmennya sebagai garda terdepan modernisasi pertanian dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.